Minggu, 19 April 2015



MODUL I
 Pengenalan PHP          

PHP (Hypertext Preprocessor), merupakan bahasa pemrograman web bersifat serverside, artinya bahasa berbentuk script yang disimpan dan dijalankan di komputer server (WebServer) sedangkan hasilnya akan  dikirimkan ke komputer client (WebBrowser) dalam bentuk script HTML (Hypertext Mark up Language).

Karakteristik script PHP dapat diuraikan sebagai berikut :                                                                                                    
Ø  File PHP disimpan dengan format  (.php)
Ø  Script PHP biasanya diawali dengan tag ‘<?’ atau ‘<?php’ dan ditutup dengan tag ‘?>’
Ø  File PHP dapat disisipkan pada bahasa script html atau dapat berdiri sendiri.
Ø  Setiap baris kode PHP harus diakhiri dengan titik koma (;). Tanda ini merupakan tanda
yang digunakan untuk membedakan satu instruksi dengan instruksi lainnya.
Ø  PHP menggunakan // untuk membuat komentar baris tunggal atau /* dan */ untuk membuat
suatu blok komentar.


Contoh script PHP dan hasilnya :

Note :  script “echo”  berfungsi untuk menampilkan output.



Contoh Soal

Latihan 1 :


Latihan  2 :
Kembangkan program pada Latihan 1, yaitu tambah file skrip HTML berikut dan simpan script html ini den gan nama file ‘inputnama.html’ pada folder yang sama dengan file ‘contoh.php’. Dan perhatikan perubahan apa yang terjadi.






MODUL II
DASAR – DASAR PHP

A.   VARIABLE
Variable adalah suatu tanda pengenal dalam program yang berfungsi untuk menyimpan suatu nilai (text, angka atau array) secara sementara dan dapat diubah-ubah. Untuk mendefinisikan variable, diawali dengan simbol karakter dollar(‘$’) dan kita tidak perlu
mendeklarasikan atau menetapkan jenis datanya sebelum kita gunakan.

Contoh :


Adapun aturan dalam penggunaan variable :
*      Tersusun dari karakter huruf, angka dan underscore(_)
*      Tidak boleh mengandung spasi
*      Karakter pertama nama pengenal harus dari karakter huruf atau underscore.
*      Identifier dalam PHP bersifat case-sensitive, sehingga “$text” dengan “$Text” merupakan variabel yang berbeda. Built-in function dan structure tidak case-sensitive, sehingga “echo” dengan “ECHO” akan mengerjakanperintah yang sama. Identifier dapat berupa sejumlah huruf, digit/angka, underscore, atau tanda $ tetapi identifier tidak dapat dimulai dengan digit/angka.


B.   OPERATOR
Operator merupakan suatu simbol atau perintah yang digunakan untuk memanipulasi nilai sebuah variable. Nilai variable yang telah dimodifikasi oleh operator disebut operand.
Contoh penggunaan operator :

1.  Operator Aritmatika
Operator aritmetika merupakan simbol - simbol dalam operator yang digunakan untuk melakukan operasi matematika.


Contoh Penerapannya :






2.  Operator Perbandingan
Operator perbandingan adalah operator yang memanfaatkan simbol-simbol yang digunakan untuk perbandingan antara 2 buah nilai.


Contoh penerapannya :






3.  Operator String
Operator string merupakan operator yang digunakan untuk menggabungkan 2 teks atau lebih yaitu dengan cara menambahkan atau menyisipkan operator concatenation ( . ) diantara 2 operan atau lebih pada suatu operasi.

Contoh :





4.  Operator Logika
Operator logika merupakan simbol operator untuk menyusun kalimat ekspresi/ungkapan logika. Hasil operasi ini akan didapatkan nilai satu(1) jika bernilai benar atau nol(0) jika bernilai salah.



Contoh Penerapannya :








MODUL III
PERNYATAAN SELEKSI

Pernyataan seleksi adalah suatu mekanisme pernyataan yang akan dikerjakan atau tidak, hal tergantung pada kondisi yang dirumuskan. Dalam PHP atau bahasa pemrograman lainnya pernyataan seleksi diterapkan dengan menggunakan statemen if.

IF                                                                                                                                                               Bentuk umum pernyataan if, adalah sbb:

Prinsip Kerja : Statement di atas akan dikerjakan apabila kondisi bernilai TRUE (1) sedangkan jika kondisi bernilai FALSE (0), maka statement di atas tidak akan dikerjakan.
Contoh : mengabsolutkan nilai bulat




ELSE                                                                                                                                                                    
Sebenarnya pernyataan else merupakan bagian dari pernyataan if, yang mana pernyataan else ini digunakan untuk memberikan alternatif perintah apabila kondisi bernilai FALSE (0).
Bentuk umum pernyataan else adalah sbb :


Contoh  Penerapannya :

Contoh di atas akan menguji kondisi $nilai >= 60, ternyata kondisi bernilai salah (FALSE) sehingga yang dikerjakan adalah statemen dibawah else, yaitu akan ditampilkan hasil output program “Nilai Anda : 50. Sorry, Anda Tidak Lulus!!”.




ELSE – IF                                                                                                                                                                                           Jika pernyataan else memberikan alternatif pilihan kedua pada pernyatan di atas, maka pernyataan else-if adalah untuk merumuskan banyak alternatif pilihan (lebih dari dua pilihan). 
Bentuk umum pernyataan else-if  adalah sbb :

Contoh Penerapannya :





SWITCH                                                                                                                                                   Serupa dengan pernyataan if – elseif – else, pernyataan switch juga memberikan banyak alternatif pilihan pernyataan.  
Bentuk umum pernyataan switch  adalah sbb :




Contoh Penerapannya :








MODUL IV
PERNYATAAN PERULANGAN
Pernyataan perulangan adalah penyataan yang digunakan untuk memproses atau mengeksekusi pernyataan atau statemen lebih dari satu kali.                                                                                                                                                       Macam-macam pernyataan perulangan di PHP meliputi :
1.       While                                                                                                                                                          Pernyataan while akan melakukan memproses secara berulang terhadap pernyataan berdasarkan atas kondisi.                                                                                                                                                Bentuk umum pernyataan while  adalah sbb  :

Prinsip Kerja : pertama kali, pernyataan while akan menguji kondisi yang dirumuskan, jika kondisi bernilai TRUE (1) maka statemen di bawahnya akan dikerjakan sekali lagi. Namun jika kondisi bernilai FALSE (0) maka perulangan akan dihentikan. Setiap kali statemen di bawahnya selesai dikerjakan kondisi akan selalu diuji.

Contoh Penerapannya :

Hal yang perlu diperhatikan dalam pernyataan while yaitu
*      Inisialisasi nilai konter pada program di atas ditunjukkan pada pernyataan $I = 1;
*      Penetapan kondisi pada program di atas ditunjukkan pada pernyataan $I <= 7; yang memiliki maksud, program akan mengulang selama nilai $I kurang atau sama dengan 7.
*      Operasi penaikan.  Hal ini ditunjukkan pada pernyataan $I++, maksudnya adalah untuk merubah nilai $I setiap kali looping terjadi, sehingga suatu saat perulangan akan dihentikan.




DO-WHILE                                                                                                                                                              Seperti halnya pernyataan while, pernyataan do – while memiliki prinsip kerja yang sama dengan pernyataan while, hanya saja pernyataan do – while akan menguji kondisi pada setiap akhir perulangan.                                                                                                                                               Bentuk umum pernyataan do-while  adalah sbb:


Prinsip Kerja : Mula-mula statemen akan dikerjakan pertama kali tanpa perlu persyaratan kondisi, selesai pengerjaan statemen akan diuji kondisi. Bila kondisi bernilai TRUE (1) maka program akan mengeksekusi statemen sekali lagi. Dan jika kondisi bernilai FALSE maka perulangan akan berakhir.

Contoh  Penerapannya :





FOR                                                                                                                                     
Pernyataan for biasanya digunakan apabila jumlah perulangannya telah pasti.                                      Bentuk Umum pernyataan for adalah sebagai berikut :

Keterangan  :  
Ø  inisialisasi atau penentuan nilai awal konterà- ekspresi1  
Ø  perumusan kondisià- ekspresi2
Ø  operasi penaikan/penurunan konterà- ekspresi3

Contoh Penerapannya :